Laporan hasil Percobaan Enzim Katalase



Nama               :   1. Aqilla Haya                                   4. Natasya Febrina
                          2. Fini Maulia Damayanti                    5. Sintiya Stephani
                          3. Nadika Devatama                          6. Willy Perdana A.
Kelas                :   XII MIPA 1

1.     Judul Percobaan   : Enzim Katalase

2.     Tujuan Percobaan : Mengetahui Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase

3.     Alat dan Bahan  :
a.    Alat               :
1.    Rak tabung reaksi
2.    Tabung Reaksi
3.    Lampu spirtus
4.    Pipet
b.    Bahan            :
1.    H2O2
2.    Hati ayam
3.    Lidi

4.     Cara Kerja         :
1.    Masukan potongan hati ayam yang telah dipotong kecil kedalam tabung reaksi pertama.
2.    Siapkan pada tabung reaksi ke 2 lain H2O2 sebanyak 2 ml, lalu masukan kedalam tabung reaksi pertama.
3.    Amati perubahan reaksi dengan melihat kecepatan reaksi (jumlah gelembung) dan perubahan nyala api (dengan memasukan bara api kedalam tabung reaksi pertama.
4.    Catat data hasil pengamatan kedalam tabel pengamatan.
5.    Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada suhu rendah.
6.    Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada suhu tinggi
7.    Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk 2 buah hati ayam
8.    Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada pH rendah (H Cl).
9.    Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada pH tinggi (NaOH).
10. Lakukan langkah 2, 3 dan 4 dengan cara yang sama untuk langkah 5, 6, 7, 8, dan 9

5.     Tabel Pengamatan :
No.
Pembeda
Perubahan gelembung gas
Perubahan nyala api
1.
Hati + H2O2

+++
+++
2.
Hati + H2O2 + suhu rendah

++++
++++
3.
Hati + H2O2 + suhu tinggi

++++
+++
4.
2 Hati + H2O2

+++
++++
5.
Hati + 2 H2O2

++++
+++
6.
Hati + H2O2 + pH rendah

+
++
7.
Hati + H2O2 + pH tinggi

++
++


6.     Pertanyaan                                                         :
1.    Pada tabung mana terbentuk gelembung gas yang paling banyak? Mengapa demikian
2.    Apakah yang berperan sebagai enzim pada percobaan ini?
3.    Tuliskan kerja enzim katalase pada percobaan ini?
4.    Tuliskan faktor apa sajakah yang mempengaruhi kerja enzim?
5.    Apa yang dapat kamu jelaskan tentang kandungan enzim katalase pada daun singkong?

7.     Jawaban Pertanyaan:
1.    a) Tabung nomor 2 (hati+H2O2+suhu rendah)
     dihasilkan gelembung dalam intensitas banyak sekali dan bara api menyala besar sekali. Hal tersebut menunjukkan bahwa enzim katalase dalam hati masih bekerja, karena berhasil dipecahkannya senyawa H2O2 menjadi air dan oksigen. Hasil dari perlakuan ini menunjukkan bahwa enzim katalase tidak rusak dalam suhu rendah. Pada suhu rendah enzim hanya mengalami inaktif, dengan kata lain enzim akan bekerja kembali ketika telah mencapai suhu yang sesuai dan bertemu dengan substrat yang cocok (karena enzim bekerja secara spesifik).

b) Tabung nomor 3 (hati+H2O2+suhu tinggi)
    dihasilkan gelembung dalam intensitas banyak sekali dan bara api juga menyala besar. Hal ini menunjukkan bahwa pada suhu yang lebih tinggi kecepatan senyawa hydrogen peroksida meningkat, sehingga saat bertumbukan dengan enzim, energy molekul hydrogen peroksida berkurang. Hal ini memudahkan terikatnya molekul hidrogen peroksida pada sisi aktif enzim katalase.

c) Tabung nomor 5 (hati+2H2O2)
    dihasilkan gelembung dalam intensitas banyak sekali dan bara api menyala besar. Hal ini membuktikan bahwa bila jumlah enzim dalam keadaan tetap kecepatan reaksi akan meningkat dengan adanya peningkatan substrat. Namun, pada saat sisi aktif semua enzim bekerja, penambahan substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi enzim lebih lanjut. Kondisi ini disebut konsentrasi substrat pada titik jenuh.

2.    Enzim yang berperan dalam percobaan ini adalah enzim katalase.

3.    Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida ( H2O2 ) bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri. Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida ( H2O2 ) dapat diuraikan menjadi air ( H2O ) dan oksigen ( O2 ) yang tidak berbahaya. Cara kerja yang dilakukan enzim adalaqh sebagai berikut bahwa molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama lainnya. Jika ada molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat makaakan menempel pada enzim.Tempat menempelnya molekul substrat tersebut disebut dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk.

4.    a) Derajat Keasaman (pH)
   Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.  Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7).  Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
           b) Suhu
   Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah.  Hal ini disebabkan karena enzim memiliki sifat termolabil (tidak tahan panas). Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).Peningkatan suhu diatas suhu optimum menyebabkan putusnya ikatan hydrogen dan ikatan lain yang merangkai molekul enzim, sehingga enzim mengalami denaturasi. Denaturasi adalah rusaknya bentuk tiga dimensi enzim yang menyebabkan enzim tidak dapat lagi berikatan dengan substratnya.
         c) Konsentrasi Enzim
   Konsentrasi enzim katalase juga mempengaruhi kecepatan reaksi. Semakin besar konsentrasi enzim katalase, semakin cepat pula reaksi yang berlangsung. Dengan kata lain, konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.
  d) Konsentrasi substrat
   Bila konsentrasi enzim dalam keadaan tetap, kecepatan reaksi akan meningkat dengan adanya peningkatan konsentrasi substrat. Namun, apada saat semua sisi aktif semua enzim bekerja, penambahan substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi enzim.

5.    Kandungan enzim katalase pada daun singkong tidak lebih banyak dari pada ekstrak hati. Hal ini dikarenakan kandungan katalasenya kurang banyak sehingga menjelaskan enzim katalase bekerja kurang optimal. Sehingga pada percobaan HO + daun singkong + suhu rendah, tidak ada bara api sedangkan percobaan HO + ekstrak hati + suhu rendah adanya bara api.



8.     Kesimpulan   :

Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa enzim katalase berperan dalam penguraian racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2 , dimana kerjanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu derajat keasaman (pH), suhu, konsentrasi enzim, dan konsentrasi substrat. Dimana semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satu kerja enzim yaitu sebagai katalisator/pemercepat reaksi.
                         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lembaran Tugas Siswa Materi Genetik

Lembar Tugas Siswa Pembelahan Sel